Sabtu, 08 Oktober 2011

tembus batas


1. Kita cari dulu object gambar yang akan diedit dengan bantuan paman Google Service:
caranya ketik saja keyword yang sesuai misalnya LCD TV, animal, dll lalu cari gambar yg sesuai

disini penulis menggunakan 2 gambar yaitu LCD TV dan Parrot (kakak tua)
image ilmugrafis
a. Gambar Televisi

image ilmugrafis
b. gambar parrot (kakak tua)

Lalu buka program Photoshop dan open file gambar tersebut ke dalam photoshop (File >> Open ...)


2. Buat Lembar kerja Baru (tekan CTRL + N) lalu atur
Name : ilmugrafis televisi 3D
Preset : custom
Width (panjang lembar kerja) : 550 pixels
Height (lebar lembar kerja) : 400 pixels
Resolution : 72 pixel per inch
RGB 8 bit, background white
Kalau sudah tekan OK


3. Gabungkan kedua gambar (gambar televisi dan gambar kakak tua) ke dalam lembar kerja baru
image ilmugrafis
- Caranya: gunakan Move Tool, tahan klik kiri pada gambar lalu geser ke lembar kerja baru
Jika anda belum paham bisa membaca tutorial ini Menggabungkan Gambar ke Dalam 1 Kanvas
- Lalu gunakan Transform tool untuk menyesuaikan ukuran kedua gambar
Jika anda belum paham bisa membaca tutorial ini Penjelasan dan Penguasaan Teknik Transform


3. Hilangkan Background pada TV
caranya: Aktifkan Layer 2 (televisi dengan mengeklik layer 2 pada pallete layer) klik Magic Eraser Tool lalu klik kanan pada objeck putih di area bawah tv
image ilmugrafis


4. Hilangkan gambar Di Televisi
image ilmugrafis
Gunakan Rectangular Marquee Tool, buat seleksi di area gambar layar TV lalu tekan tombol Delete pada keyboard , tekan CRTL + D untuk menghilangkan seleksi
Nah sekarang kita sudah punya gambar LCD TV dengan object kakak tua, sekarang tinggal memberi efek atau kesan Paruh kakak tua keluar dari LCD TV


5. Menyeleksi dan memanipulasi Kepala kakak tua dan LCD TV
ini langkah yang terakhir, disinilah imajinasi kalian harus bermain, pertama ubah mode layer 2 ke mode invisible (tidak terlihat) dengan cara klik logo mata layer 2
image ilmugrafis

selanjutnya kita klik Layer 1 (gambar kakak tua) pada pallete layer, jadi layer yg aktif berwarna biru
jika anda bingung dimana letak pallete layer silahkan klik LAYOUT PHOTOSHOP

buat seleksi anda bisa menggunakan teknik seleksi yang anda kuasai, disini penulis menggunakan Poligonal Lasso Tool
image ilmugrafis

Berikutnya kembali aktifkan Layer 2 (gambar televisi) ubah ke mode visible (dengan tanda mata),
image ilmugrafis
lalu tekan tombol Delete pada Keyboard

Hasilnya,...
image ilmugrafis
Wow LCD 3 Dimensi

kita bisa sedikit bermain imajinasi lagi, caranya bisa dengan menghilangkan/menghapus bagian bawah dan memberikan background putih, dll
image ilmugrafis

noxs phoshhop


Tadi ada message di Facebook saya, dan saya disuruh ngasih saran hasil editan dia (id facebooknya ellu macz). Setelah saya liat.. wihh.. keren juga.. Ide nya cemerlang.. mungkin beliau dapet ide dari tutorial 3D Realistic yang saya buat beberapa waktu lalu.  Kalo ada yang penasaran mau liat Hasil editan foto dari Ellu Macz.
ellu-macz
Kalo ada yang mau tau cara bikinnya.. simak aja tutorial ini.. oia.. sebelumya saya ucapin makasih buat Ellu Macz (gak tau nama asli nya) hehehe..
Pertama buka foto yang mau diedit. ( saya pake Jepretan saya waktu maen ke Bandung – Anak-anak bandung udah pada jago maen Skateboard hehehe.. keren )
foto1
Tekan Ctrl + J untuk menduplikat gambar. Klik di background lalu tekan CTRL+backspace untuk mengubah gambar menjadi putih. Oia lupa.. si Foreground color sama background color nya diubah DEFAULT ( background putih , foreground hitam) terlebih dulu dengan menekan tombol D.
foto2
Klik layer 1. Kecilin gambarnya dengan MOVE TOOl, Klik kotak di pojok lalu drag sambil tekan tombol SHIFT (supaya dimensi nya tetep sama).  Untuk menampilkan kotak dipojok gambar ( transform control) contreng Show transform control (CS3 ke atas) atau Show bouncing box ( CS2 kebawah).
foto2-1
Bawa gambar ke tengah. Buat kotak dengan Rectangle Marquee tool . tekan CTRL C (untuk copy hasil seleksi ) dan tekan CTRL +V untuk paste. Maka terbentuk layer baru dengan gambar baru hasil seleksi tadi.
foto3
CTRL+klik layer 2 untuk membuat seleksi. Buat layer baru dan simpan di bawah layer 2. Warnai dengan warna putih menggunakan paint bucket tool.
foto3-1
Pilih layer 2 lagi. Klik Select > Modify > Contract.
foto4
lalu klik Select > inverse untuk menyeleksi kebalikan nya.
foto5
Lalu tekan Delete. hasilnya gini
foto6
Sekarang matikan layer 2 dan layer 3 ( dengan mengklik gambar Mata di layer palette). sehingga yang tampil sekarang hanya layer 1.
foto7
Seleksi objek gambar diluar layer 2 tadi.
foto8
Klik Select > modify > feather (CS3 ke atas) atau Select > feather ( CS2 kebawah). Supaya hasil crop nya bagus dan tidak kaku.
foto9
Tekan CTRL + C (copy) terus tekan CTRL+ V (paste) sehingga muncul layer baru (layer 4) secara otomatis. Simpan layer 4 di paling atas.
foto10
Munculin lagi layer 2 dan layer 3 , dan Lenyapkan layer 1 !! hehehe. ( ada gambar mata = muncul , tidak ada gambar mata = lenyap)
foto11
Klik layer 2. lalu tekan CTRL+E , supaya Layer 2 Ber Koalisi dengan layer di bawahnya dalam hal ini layer 3. Mumpung rame-rame nya pemilu nih.hehehe,. terbentuk layer 3.
foto12
sekarang Putar kanvas nya. Klik Image > Rotate canvas > 90 CW ( CW=searah jarum Jam)
foto13
Pilih layer 3 . Klik Filter > Distort > Shear . Lengkungkan sedikit.
foto14
Sekarang pilih layer 5 . sama Klik Filter > Distort> Shear. Lengkungan musti sama persis ( biasanya udah otomatis sama dengan yang sebelumnya)
foto15
Sekarang Putar lagi canvas nya. Klik Image > Rotate canvas > 90 CCW ( CCW= berlawanan arah jarum jam).
Buat layer baru ,  bikin Kotak sesuai gambar lalu warnai dengan warna hitam ( ini buat bikin bayangan nya). Layer baru ini disimpan dibawah gambar.
foto16
Klik Filter>Blur> Gaussian Blur
foto17
geser dikit-dikit supaya bayangan keliatan realistis dengan menggunakan panak di Keyboard.
hasilnya :
foto18
Yang lain
result1
Selamat Mencoba!

Jumat, 26 November 2010

DESAIN GRAFIS


A.     pengertian nirmana
Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa. Elemen –elemen seni rupa dapat dikelompokan menjadi 4 bagian berdasarkan bentuknya.
  1. Titik, titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah.
  2. Garis, garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna.
  3. Bidang, bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas; mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.
  4. Gempal, gempal adalah bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman.
Penyusunan merupakan suatu proses pengaturan atau disebut juga komposisi dari bentuk-bentuk menjadi satu susunan yang baik. Ada beberapa aturan yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subyektif terhadap penciptanya.
Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip utama untuk tujuan komunikasi dari sebuah karya desain.
  1. Ruang Kosong (White Space)Ruang kosong dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya pada sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi dominan.
  2. Kejelasan (Clarity)Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya. Bagaimana sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu/ makna ganda.
  3. Kesederhanaan (Simplicity)Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang. Kesederhanaan seing juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian kesederhanaan mendorong penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh.
  4. Emphasis (Point of Interest)Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.
Prinsip – prinsip dasar seni rupa
  1. Kesatuan (Unity)Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai.
  2. Keseimbangan (Balance)Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
  3. Proporsi (Proportion)Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan –perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
  4. Irama (Rhythm)Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk –bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
Dominasi (Domination)Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan deisan. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu utnuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.